Leave Your Message

Perawatan Invasif Minimal untuk Herniasi Cakram Lumbar yang Terkandung.

10-07-2024

Dekompresi Cakram Laser Perkutan (PLDD): Solusi Invasif Minimal Tingkat Lanjut untuk Mengatasi Herniasi Cakram Lumbar

Secara tradisional, penanganan linu panggul yang parah memerlukan operasi cakram lumbal terbuka, sebuah prosedur yang penuh risiko dan memerlukan masa pemulihan yang lama, seringkali memakan waktu 8 hingga 12 minggu. Namun, kemajuan medis telah memperkenalkan dekompresi cakram laser perkutan (PLDD), sebuah pendekatan invasif minimal yang dirancang khusus untuk mengobati herniasi cakram lumbal. Berbeda dengan operasi konvensional, sifat perkutan PLDD—artinya dilakukan melalui kulit—mempercepat pemulihan secara signifikan, sehingga banyak pasien dapat kembali bekerja dalam beberapa hari setelah prosedur.

MekanismeDekompresi Cakram Laser Perkutan (PLDD)

Sejak didirikan pada tahun 1980an, PLDD telah mempunyai rekam jejak klinis yang mengesankan. Kemanjurannya terletak pada penargetan nukleus pulposus, bagian tengah cakram tulang belakang yang berbentuk gel, tempat kelebihan cairan menumpuk dan memberikan tekanan pada saraf skiatik, sehingga menyebabkan nyeri yang melemahkan. Dengan menguapkan cairan ini dengan energi laser, kompresi pada saraf skiatik berkurang, sehingga mengurangi gejala.

Di bawah bimbingan fluoroskopi, jarum dimasukkan secara tepat ke dalam diskus intervertebralis yang terkena dengan anestesi lokal. Melalui jarum ini, serat laser disalurkan ke lokasi herniasi, memulai proses pembuangan cairan. Setelah prosedur, pasien dipulangkan untuk memulihkan diri di rumah, biasanya mendapatkan kembali mobilitasnya dalam hitungan hari.

Keuntungan dariPLDD

PLDD dibedakan berdasarkan profil keamanannya, pengaturan rawat jalan, tidak adanya jaringan parut, dan pemeliharaan stabilitas tulang belakang. Yang penting, hal ini tidak menghalangi pengobatan di masa depan, menjadikannya pilihan yang layak bahkan setelah operasi tidak berhasil. Selain linu panggul, PLDD memperluas manfaatnya pada kondisi seperti herniasi diskus, radikulopati, dan stenosis tulang belakang, sehingga secara efektif mengatasi masalah ini di sebagian besar tingkat tulang belakang, kecuali T1-T4.

Dalam kasus stenosis tulang belakang, yang ditandai dengan penyempitan ruang tulang belakang dan kompresi saraf berikutnya, PLDD menawarkan alternatif yang kurang invasif dibandingkan operasi tradisional. Studi klinis menegaskan keamanan dan efektivitasnya dalam mengobati stenosis tulang belakang, memberikan solusi menarik bagi pasien yang menderita nyeri punggung bawah yang berhubungan dengan penonjolan cakram.

Menjelajahi Pilihan Anda dengan PLDD

Bagi mereka yang bergulat dengan nyeri punggung bagian bawah dan ingin menghindari masa pemulihan yang lama akibat pembedahan konvensional, PLDD muncul sebagai modalitas pengobatan yang berpotensi ideal. Jika Anda sedang mempertimbangkan prosedur inovatif ini, hubungi Dokter Ortho Sport & Spine untuk menjadwalkan konsultasi. Tim ahli kami akan mengevaluasi kondisi Anda dan memandu Anda melalui proses PLDD, membantu Anda membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan Anda.

pldd.jpg